Mengintip isi cerita dari novel "Harry Potter and the Cursed Child"

Halo, Potterheads dari seluruh dunia! Siapa yang belum baca novel harry potter and the cursed child? Mungkin di antara kalian ada yang sudah membacanya, atau bahkan yang kedua kalinya. Atau mungkin ada yang belum baca? Dan penasaran apa isi dari cerita dari novel ini? Peringatan : isi dari artikel ini sedikit spoiler, tapi tidak secara keseluruhan.^_^

Bagi kalian yang belum tahu tentang novel ini, novel ini adalah novel ke-8 yang ditulis oleh J.K Rowling.. Sebenarnya, ini adalah skrip dari pementasan teater dengan judul yang sama, yang bertempat di London. Pemerannya bukan dari aktor dan aktris film Harry Potter, akan tetapi oleh Jamie Parker sebagai Harry Potter, Paul Thornley sebagai Ron Weasley, dan Noma Dumezweni sebagai Hermione Granger. Tapi, walaupun pemerannya beda, aku pribadi saat membaca novel ini tetap membayangkan tokoh-tokohnya sama persis dengan yang ada pada film harry potter.

Oke, tanpa basa-basi lagi, novel ini bercerita tentang petualangan anak harry potter sendiri, yang bernama Albus Severus Potter. Albus sangat mewarisi sifat ayahnya, yang pemberani, suka dengan hal-hal baru, penasaran tingkat tinggi, dan suka melanggar peraturan sekolah sihir hogwarts. Uniknya, Albus tidak membentuk grup golden trio seperti ayahnya dan sahabat-sahabatnya, Albus bersahabat baik dengan Scorpius Malfoy, anak dari Draco Malfoy. Hal ini yang membuat jalan cerita novel ini semakin seru untuk diikuti karena berkat kedua anak inilah sang Harry dan Draco menjadi bersahabat baik juga.

Secara keseluruhan, Albus bersama Scorpius mencuri kalung Time-Turner milik Hermione, (Saat membaca ini, aku tetap membayangkan Hermione sebagai Emma Watson, bukan Noma Dumezweni ^_^ ) yang digunakan untuk kembali ke waktu lampau saat Harry Potter berada dalam pemakaman Voldemort, tepat setelah selesai memenangkan piala turnamen triwizard. Mereka berada pada saat ayahnya sendiri sedang memasuki tahun ke-empat di sekolah sihir Hogwarts. Mereka berdua ingin mengembalikan Cedric Diggory yang sudah mati, karena Amos Diggory (Ayah dari Cedric) memohon kepada mereka.

Ada banyak kejutan di dalam novel ini, yang tidak mungkin aku sebutkan karena di Indonesia belum terbit versi terjemahannya. Terkadang ada hal-hal menggelitik dan konyol dalam cerita ini karena terdapat hal-hal baru yang sangat konyol yang belum pernah diceritakan di film-film sebelumnya. Aku membeli novel ini versi bahasa inggris yang merupakan novel import dari luar negeri. Jujur agak sedikit bingung mengikuti alur novel ini, karena novel ini beralur maju-mundur. Perlu perhatian khusus dan jika tidak cermat, maka kamu sendiri akan benar-benar kebingungan dan bahkan tidak paham dengan alur ceritanya.

Oke, itulah isi keseluruhan dari novel ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya !