Perusahaan WhatsApp Messenger



WhatsApp adalah salah satu perusahaan sukses yang bergerak di bidang teknologi khususnya komunikasi. Perusahaan ini membuat suatu aplikasi smartphone yang diberi nama "WhatApp Messenger" yang merupakan aplikasi untuk bertukar pesan dan informasi kepada sesama penggunanya secara online. Aplikasi ini memiliki fitur untuk mengirim teks, gambar, suara, video, bahkan file/berkas. Baru-baru ini WhatsApp mengeluarkan fitur terbaru yang hampir sama dengan aplikasi instagram, yaitu dapat mengunggah foto/video yang akan hilang dalam kurun waktu 24 jam. 

Saat ini, pengguna WhatsApp Messenger mencapai lebih dari 7 milyar yang tersebar di berbagai negara di seluruh dunia. Setiap harinya, lebih dari 20 milyar pesan terkirim melalui aplikasi ini. Negara dengan predikat pengguna WhatsApp terbanyak adalah India, yang mencapai 180 juta pengguna, Bahkan, WhatsApp meraih posisi ke-3 teratas dengan predikat "aplikasi yang paling sering diunduh" versi Nokia Ovi Store. 

A. Sejarah WhatsApp

WhatsApp didirikan oleh Brian Acton dan Jan Koum pada tahun 2009 di Santa Clara, California. Awalnya, mereka berdua hanyalah pegawai senior di perusahaan Yahoo. Mereka membuat sebuah aplikasi yang hanya bisa membroadcast sebuah status. Status ini digunakan untuk memberikan informasi ketika sulit dihubungi karena alasan tertentu yang tidak diketahui, seperti sedang sibuk, kehabisan baterai, atau yang lainnya. Sayangnya, tidak banyak orang yang tertarik dengan aplikasi ini. 

Lalu pada suatu hari, mereka berdua membuat gebrakan baru pada aplikasi ini. Mereka menambahkan fitur untuk bertukar pesan. Konsep yang mereka buat untuk aplikasi ini adalah ringan dan sederhana, namun tetap mempertahankan fungsi utamanya. Saat itulah WhatsApp mulai terkenal di berbagai penjuru dunia.




(Jim Goetz/ Sequoia Capital)
Duo pendiri WhatsApp Jan Koum (kiri) dan Brian Acton


Koum mencetuskan sebuah ide untuk memberikan nama aplikasinya "WhatsApp", yang berasal dari kata "Whats Up" yang artinya "Apa Kabar?". Koum memberi nama ini mengingat fungsi utama dari aplikasi ini adalah untuk tetap saling berkomunikasi kepada sesama antar penggunanya.Koum dibantu oleh rekannya, Fishman, yang berasal dari Rusia untuk melancarkan proyek pembuatan aplikasi ini.

WhatsApp memiliki keunikan tersendiri dibandingkan aplikasi pengirim pesan yang lainnya. Selain karena ringan dan sederhana, aplikasi ini tidak menampilkan iklan yang akan mengganggu aktivitas penggunanya. Selain itu, mekanisme login dan registrasi dilakukan dengan menyertakan nomor pengguna, dimana aplikasi lainnya tidak menggunakan mekanisme seperti ini pada zamannya. 


      B.   Perkembangan WhatsApp

Koum merilis WhatsApp versi 2.00, dimana tetap mempertahankan konsep yang dirancangnya. Bersama Brian Acton, mereka mempekerjakan karyawan yang hanya berjumlah 50 orang untuk menjalankan perusahaan yang telah mereka bangun. Mereka sering menemui kesulitan dalam hal dana, akan tetapi pada akhirnya berhasil bertahan dengan cara menarik biaya langganan para pengguna setianya.

(Jan Koum)
Brian Acton (kiri), Jan Koum (tengah) dan Jim Goetz dari Sequoia Capital berfoto di depan bekas kantor Dinas Sosial North County usai meneken perjanjian dengan Facebook

Pada saat WhatsApp mencapai masa kejayaannya, perusahaan facebook membeli WhatsApp dengan nilai 19 miliar dolar AS atau setara dengan 223 miliar rupiah. Kekayaan Koum yang berasal dari saham WhatsApp kini mencapai sekitar 6,9 miliar dolar AS. 




Sumber :



0 komentar:

Posting Komentar

Instagram

www.instagram.com/alda.aladawiyah

Twitter

@AldaAvibra

Like us