E-business
Definisi ( O’BRIEN / 2001 ) :
Penggunaan teknologi Internet untuk
menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan elektronis (electronic commerce atau e-commerce), dan komunikasi
serta kolaborasi antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, dan
mitra kerja bisnis elektronis lainnya.
Aplikasi
perdagangan elektronis (e-commerce) digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan penjualan,
pemasaran produk, Jasa,dan informasi melalui Internet atau extranet.
Aplikasi
bisnis internal digunakan untuk
mendukung kegiatan proses dan operasi bisnis yang bersifat internal.
e-Commerce
digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan penjualan,
pemasaran produk, Jasa,dan informasi melalui Internet atau extranet.
E-commerce dikelompokkan menjadi :
1) Business-to-Business
(B2B)
B2B menyatakan penjualan produk atau
jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi.
Umumnya, perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor,
pabrik, toko, dll.
Keuntungan B2B. jika dikerjakan dengan
benar, dapat menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mempercepat pengiriman,
mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan layanan kepada pelanggan
(Korper dan Ellis, 2002
2) Business-to-Consumer
(B2C)
B2C melibatkan interaksi dan transaksi
antara sebuah perusahaan penjual dan para konsumen. Perusahaan-perusahaan
terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell (www.dell.com) , Cisco (www.cisco.com), Drugstore (www.drugstore.com) dan Amazon (www.amazon.com)
Model B2C terkadang disebut sebagai e-retailing.
3) Consumer-to-Consumer
(C2C)
C2C atau terkadang disebut person-to-person
(Ebert dan Griffin, 2003) menyatakan model perdagangan yang terjadi antara
konsumen dengan konsumen melalui Internet. Situs seperti eBAY (www.ebay.com) menyediakan sarana yang
memungkinkan orang-orang dapat menjual atau membeli barang di antara mereka
sendiri.
4) Consumer-to-Business
(C2B)
Beberapa situs telah berinisiasi untuk
mendukung bisnis yang berbasiskan konsumer ke pebisnis (Consumer-to-business
atau C2B). Sebagai contoh, www.Priceline.com
merupakan situs yang memungkinkan seseorang menjual rumah ke perusahaan ini.
Dalam hal ini, Internet dapat digunakan sebagai sarana untuk negosiasi.
e-Intermediary
E-intermediary (Ebert dan Griffin, 2003) adalah para anggota
saluran distribusi Internet yang melakukan salah satu atau dua fungsi berikut:
ü Mengumpulkan informasi tentang para
penjual dan menyajikanya dalam bentuk yang praktis kepada para konsumer.
ü Membantu menyalurkan produk-produk
Internet ke konsumer.
Tiga macam e-intermediary
a. Penjual
Bersindikat (Syndicated Seller)
Adalah sebuah situs Web yang menawarkan
hubungan kepada konsumer ke situs-situs Web lain dan atau jasa ini Web yang
menghubungkan ke Web lain akan mendapatkan komisi.
b. Agen
Pembelanjaan (Shopping Agent)
Suatu situs Web yang membantu para
konsumer dengan cara memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi yang
diperlukan konsumer dalam rangka untuk membuat keputusan pembelian. Perantara
seperti ini tidak memiliki produk sama sekali.
c. Makelar
Bisnis-Ke-Bisnis (Business-To-Business Broker)
Tidak memiliki produk. Perantara ini
menyediakan sarana ke komunikasi antar pebisnis. Contoh : Edfex(www.Edfex.com) menyediakan informasi yang
sangat baru tentang produk dan harga yang berasal dari para pemasok dan
pembeli.
0 komentar:
Posting Komentar